Part 6
Setelah mendapat pesan tersebut mereka langsung
bersiap-siap untuk besok mengalahkan dewa kehancuran tersebut.pagi hari
mereka sudah bersiap berangkat dengan kondisi paling prima
mereka.setelah mereka bertemu di pusat kota dengan pemain lain yang
ingin mengalahkan dewa ares.merekapun dikirim ketempat yang
berbeda,ditempat terdapat kastil yang tinggi dengan pijakan awan hitam
yang menyerupai tanah.semua playerspun berpisah untuk mengalahkan dewa
ares.
Hirosaka:”ayo kita juga ikut maju”
Yui:”yoooooo”
Mereka mengalahkan burung hantu dan ular yang menjadi monster quest
tersebut.mereka terus berjalan untuk mencari bos quest tersebut.setelah 2
jam mencari akhirnya mereka menemukan dewa ares sedang berhadapan
dengan para player lain.
Kenzo:”itu dewa ares”
Hirosaka:”ayo kita juga ikut menyerang dia”
Hirosaka mengeluarkan pedangnya dan menghantam dewa ares.namun serangan
hirosaka terhadap dewa ares hanya mengurangi 0.8% dari HP total dewa
ares.dewa ares hanya tertawa kepada semua players yang ada.lalu
hikaripun menyerang mata dewa ares dengan anak panah yang didorong oleh
angin hijau miliknya.dan para playerpun kagum terhadap hikari,lalu
hikari menyuruh mereka semua untuk mengaliri senjata mereka agar bisa
berpengaruh terhadap dewa ares.hanya dalam waktu 30 menit mereka mampu
mengurangi HP dewa ares 50%.namun mereka semua sudah kehabisan item
penambah darah dan MP mereka.keadaan pun semakin parah,mereka semua
sudah putus asa.tapi hikari tidak bisa menerima itu dia berusaha untuk
membangkitkan topeng busur Herakles.pada saat dia sedang berusaha
membangkitkan kekuatan itu,dewa ares menyerang hikari.namun dihadang
oleh daiki dengan tongkatnya.
Daiki:”serahkan masalah pertahanan padaku”
Hikari:”thank you”
Hirosaka:”kita juga ikut membantu”
(didalam pikiran hikari)
Hikari:”yo hydra,tolong pinjamkan kekuatanmu”
Hydra:”tidak akan,memangnya apa untungnya buatku”
Hikari:”kalo begitu,akan aku bunuh kau”
Hydra:”kalo begitu datanglah padaku”
Pertarungan berlangsung dengan sengit.namun hikari sudah pada
batasnya,tetapi dia tidak habis akal.dia berhasil mengalahkan hydra.
(di kastil dewa ares)
Kenzo:”siallllll”
Yui:”masih berapa lama lagi kau tidur hikari”
Hirosaka:”awas kau dewa ares”
Dewa Ares:”hahahahahaa,kubunuh kau”
Kenzo:”awas yuki diatasmu”
(Wusssssssssssssssssssssss ,sebuah anak panah melesat dengan sangat cepat.)
Hikari:”sudah aku bilang bukan serahkan masalah yang diatas kepadaku”
Sasaki:”hikariiii!!”
Hikari:”Semuanya mundur biar aku saja”
Hikari mengeluarkan jurus barunya,yaitu topeng racun hydra.semuanya
hanya bisa melihat. Dan pada akhirnya pertandingan diulang kembali.
Hikari:”yo ares maju sni kau”
Dewa Ares:”memangnya kau bisa apa”
Hikari:”diam saja kamu ares”
Hikari memegang wajahnya,lalu terlihat angin mengelilingi hikari.lalu
topengpun terlihat diwajah hikari.anak panah itu pun melesat tepat pada
mulut dewa ares.dewa arespun terpental dan HPnya turun dengan cepat
karena anak panah itu mengandung sebuah racun.lalu tiga anak panahpun
mengenai jantung dan kedua matanya.HP dewa ares turun dengan cepat,namun
waktu penggunaan topeng itu telah habis dan menyisahkan 24%.hikari dan
yang lainnya sudah kehabisan akal.lalu terlihat bayangan hitam mirip
dewa satan di atas menara tertinggi menebas dewa ares yang akan membunuh
hikari dan kawan-kawan.hanya dengan 1 x serangan saja dia berhasil
membunuh dewa ares.sasaki yang terdekat dengan menara itu,melihat siapa
orang yang ada dibawah bayangan dewa satan tersebut.dan quest
tersebutpun selesai tanpa adanya satu korban yang mati.
Yui:”kau tidak apa-apa sasaki?”
Sasaki:”ya aku baik-baik saja”
Yui:”sebenarnya siapa dia,jika dia ikut bertarung dari awal pasti kita akan menang dengan mudah”
Sasaki:”entah,aku juga tidak tau,tapi dia menggunakan topeng mirip dengan ICE tapi topengnya berwarna hitam”
Hirosaka:”apa?apa mungkin dia si ICE itu”
Hikari:”menurutku tidak,karena dia itu tidak suka dengan party semacam ini”
Kenzo:”aku juga setuju”
Daiki:”lalu siapa dia?”
Sasaki:”ya sudahlah itu tidak penting.yang penting kita semua telah selamat berkat dia”
Kenzo:”ngomong-ngomong kau dapat item apa hikari?”
Hikari:”aku mendapatkan tongkat pembelah air,mungkin akan aku berikan kepada daiki”
Daiki:”apa?itu tidak usah.lagian aku tidak melakukan apa-apa tadi.aku hanya membantu sedikit”
Hikari:”sudah ambil saja?”
Daiki:”baiklah,jika kamu terus memaksa”
Kenzo:”kalo begitu ayo kita pulang”
Yui:”ayo”
Sasaki masih penasaran dengan orang bertopeng itu.saat sampai dikota
dia mendengar bahwa pria bertopeng hitam itu adalah salah satu pemain
terbaik SB.dan dia adalah urutan kedua setelah ICE.dia mendapatkan
sebuah julukan si pembunuh malaikat.mereka akhirnya percaya bahwa
sitopeng hitam itu bukan iCE.merekapun kembali keguild untuk membuat
strategi mengalahkan bos gerbang langit yaitu Phoenix api surga.
Note:Minggu depan akan saya bahas element yang ada pada SB.
Cerita akan terus berlanjut.
Sword Blank
Sabtu, 06 Februari 2016
Kamis, 04 Februari 2016
Sword Heaven
Sword Heaven
Akashi Hidate : Pemeran Utama
Akashi Hayate : Ayah Hidate /
penemu OVR
Kaizuka Hikari : Pemeran Pembantu
Kuroko Kenzo : Pemeran Pembantu
Yujiki hirosaka : Pemeran
Pembantu
Yagami Kurosaki : GM SB
Pada
tahun 2029 umat manusia menciptakan sebuah alat yang bernama octropus atau yang
disebut dengan OVR.OVR tersebut dapat membuat seseorang bisa memindahkan
kesadaranya melalui sinyal EHF melalui pemancar yang ada pada CPU. OVR pertama
kali dikenalkan oleh SB atau disebut “Sword Blank” yang merilis game pertama
yang menggunakan OVR pada tahun 2029 yang ditemukan oleh akashi hayate.bersama
dengan yagami kurosaki,hayate membuat game yang bisa mengubah dunia maya
menjadi dunia nyata secara 100%.
Saat
9 bulan atau saat anak dari hayate berusia 17 tahun,hayate meninggal dunia
karena mengalami kerusakan pada saraf otaknya karena diduga menggunakan
OVR.lalu game SB dilanjutkan oleh temanya yaitu yagami kurosaki atau teman
dekat hayate.mulai saat itu hidate pun mulai benci dengan SB ataupun OVR karena
telah membunuh ayahnya.saat disekolah pun dia menjadi penyendiri.bahkan saat
teman-temanya berbicara tentang SB pun dia pergi dari kelas.namun hidate
mempunyai teman yang bernama Hikari,Kenzo,dan hirosaka.mereka berteman sejak
kelas 10 sma.
Kenzo
: “ Yo,Hidate”
Hikari
: “Selamat pagi
teman-teman”
Hirosaka
: “Pagi”
Hidate : “oh,met pagi”
Kenzo : “gimana kabarmu date-kun?”
Hidate : “oh,baik”
Hirosaka : “oh iya,kalian punya waktu
sebentar engga?”
Hikari : “ada apa?”
Hirosaka : “apa
kalian lihat siaran TV semalan,katanya SB mendapatkan peringkat pertama dunia
untuk katagori game terbanyak pemainya”
Kenzo :
“ohh,hebat-hebat” (dengan nada pelan)
Hikari :
“emm,udah waktu masuk kelas ayo kembali kekelas”
Hirosaka : “oh emm”
(suasana terasa canggung)
Kenzo : “oy hirosaka kesini.apa
kamu lupa hidate adalah anak dari penemu game SB”
Hirosaka : “oh aku ingat,memangnya
kenapa?bukanya itu hebat!”
Kenzo : “iya itu memang hebat,tapi
apa kamu tidak mendengar kabar bahwa penemu game SB melakukan eksperimen berbahaya
yang mengakibatkan pemainya meninggal dunia”
Hirosaka : “oh itu belum”
Kenzo : “maka dari itu hidate jadi
jarang berbicara dengan orang lain”
Hirosaka : “oh,kalo begitu aku harus minta
maaf pada hidate”
Kenzo : “ oh itu tidak usah.itu
malah akan membuatnya semakin tertekan saja”
Hirosaka : “oh baiklah”
Jam
pulang sekolah akhirnya berbunyi.hidate pulang kerumah dengan menaiki
sepedanya.saat tiba dirumah hidate pun marah dengan apa yang terjadi disekolah
tadi siang.
Hidate : “ahhhhh,kenapa selalu SBSBSB
tidak ada yang lain,apa hebatnya sih game itu.memang dengan bermain game itu
kamu akan masuk surga.hah hal yang sangat konyol.
Hari
demi hari hidate jalani dengan penuh kekesalan.akhirnya setelah ia pulang
sekolah ia langsung pergi ketempat kerja ayahnya dirumah.setelah disana,ia
menemukan sebuah jalan rahasia menuju ruang bawah tanah.dan disana ia menemukan
sebuah OVR yang merebut nyawa ayahnya.di OVR tersebut tertulis “Sword
Heaven”.dan hidate pun mulai penasaran dengan hal itu.
Langganan:
Postingan (Atom)